Pentingnya Pergaulan Sosial Bagi Anak


Pentingnya Pergaulan Sosial Bagi Anak

Interaksi sosial merupakan hal yang sangat penting dan harus diajarkan kepada anak-anak kita. Sejak dini kita perlu menanamkan prinsip pada anak kita bahwa interaksi antar masyarakat sangatlah penting. Prinsip ini memberikan pengertian pada anak bahwa sebagai manusia kita dibentuk oleh lingkungan dan tidak akan lepas dari manusia lain. Dari sanalah informasi, pengetahuan tumbuh. Coba bayangkan tanpa ada interaksi sosial tentu penyampaian informasi tentu tidak akan pernah tercapai. Menurut disiplin sosiologi bahkan disebutkan bahwa interaksi sosial menjadi syarat mutlak manusia untuk hidup dan bercengkerama dengan masyarakat.


Di tingkat keluarga anak-anak sudah membangun interaksidengan orang tua dan saudara-saudaranya. Dengan peran yang dimilikinya anak-anak bisa bertanya, meminta sesuatu, tertawa, dan menceritakan tentang suatu masalah dengan orang yang lebih dewasa seperti bapak atau ibu mereka. Jadi bisalah dikatakan di sini bahwa interaksi ini adalah insting manusiawi bagi orang-orang yang hidup. Jika binatang sudah memiliki insting yang dibawa sejak lahir maka dunia manusia itu dibangun sejak ia berinteraksi. Namun demikian interaksi yang dimaksudkan kami adalah interaksi yang sehat. Maksudnya adalah interaksi yang bisa membangun karakter anak. Dalam proses tumbuh dan kembangnya mereka butuh interaksi positif.

Tapi bagaimanakah interaksi yang sehat itu? Dan apakah ada interaksi yang tidak sehat?
Dalam dunia sosial selalu ada konflik. Itu adalah salah satu dari dampak berinteraksi. Ketika ada sesuatu yang tidak sehat dalam interaksi sosial maka akan ada konflik. Sering kali muncul interaksi yang buruk dalam masyarakat. Suatu contoh misalkan seorang anak tidak memiliki teman di lingkungannya. Ia akan murung dan tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita, mencari kebahagiaan, berkeluhkesah. Peran sosial mereka terganggu dan akan mempengaruhi kondisi psikologisnya. Di lingkungan di mana dia hidup, misalnya, tradisi guyob rukun sangat kental. Pada saat demikian sebenarnya interaksi sosial anak itu bermasalah. Ini sering kali disepelekan oleh banyak orang. Sebagai bagian dari masyarakat mestinya kita perlu membantu mereka agar tetap masuk dalam kehidupan sosial masyarakat.

Sebaliknya interaksi positif adalah jenis interaksi yang membantu tumbuh kembang bagi anak-anak. Misalnya ketika anak-anak belajar di dalam ruangan dan berdiskusi dengan guru untuk memecahkan suatu masalah. Interaksi itu tentu dimaksudkan untuk mencari solusi. Dan dalam konteks pendidikan interaksi ini sangat penting di mana guru butuh untuk mengenal dan bercakap-cakap, berdiskusi dengan anak didiknya.

Apa sih sebenarnya manfaat dari interaksi bagi anak-anak?

1.       Aktualisasi. 

Dalam pergaulan sehari-hari anak-anak bisa memahami apakah dia cukup terkenal di lingkungannya atau tidak. Dalam kehidupan bersosial di lingkungan anak-anak mereka akan terlihat aktif di grupnya berdasarkan populer tidaknya. Untuk menuju ke sana anak-anak harus memiliki keunggulan tertentu. Nah semua anak butuh untuk mengaktualisasikan diri mereka di lingkungan pertemanannya.


2.       Merekatkan Hubungan

Ada banyak sekali manfaat saat berjalan dan berinteraksi bersama teman. Anak-anak bisa bertukar pikir, berbagi informasi, membantu satu sama lain, mengingatkan dan macam-macam. Secara akumulatif hal itu membantu anak-anak merekatkan hubungan dengan temannya.


3.       Menambah Wawasan

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa manfaat interaksi sosial adalah menambah wawasan. Ketika ada dua orang punya informasi yang berbeda satu sama lain dan mereka saling memberikan maka terjadi pemerataan informasi. Nah dalam hubungan sosial interaksi akan memberikan dampak penting bagi anak-anak karena mereka akan paham terhadap suatu hal yang awalnya tidak mereka ketahui.

Ini adalah salah satu manfaat yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak ketika mereka bergaul di masyarakat.

Komentar